The Chronicles of Beasiswa III : l0LoEz ...k4KaA....

Alhamdulilah…wuhuuuuu, assololey !!, ekpresi kegirangan kala itu, Tanggal 9 Pebruari 2012 mendekati pukul 13.00 WIB. Dengan segenap tekad dan sisa-sisa nyali saat itu, saya memberanikan diri untuk menelfon kantor Australian Development Scholarships (ADS) di Jakarta. Dan yapz, sekali lagi alhamdulilah, saya lolos menyusul rombongan jogja laen yang udah pada duluan menelfon. Matursuwun Gusti Allah, sampun paring one of the best gift seperti yang saya harapkan *smile*, in total lima orang yang saling berkenalan selama proses seleksi di Jogja waktu itu lolos semua, ada mbak Indri UnDip Semarang, mbak Iin dari FK UNSurakarta, kemudian mbak Alfi dari FK UnLam Banjarmasin, saya sendiri dan terakhir mas bro Faruq dari Jogja (personally I named this group of five as “The Gudeg Syndicate”…haghaghag).

Saat dicermati, dalam pemikiran saya pribadi, ada beberapa hal yang membantu saya selama ini untuk mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Australia ini. Secara hirarkis dari level terendah ke level tertinggi dalam urutan yang terbalik, terdapat beberapa komponen yang berperan. Pertama, bottom level adalah status saya sebagai public officer, beasiswa ini memang memberikan perhatian lebih kepada para public officers karena dipandang mampu berperan sebagai agents of change untuk memberikan kontribusi positif pada pembangunan Negara Indonesia (misi utama ADS), tetapi ini bukan berarti yang non PNS gak punya kans untuk bersaing di beasiswa ini, please check this out untuk keterangan lebih lanjut *hubungi dokterr......*. Kedua, sektor yang saya geluti adalah “investing in people” dalam hal ini saya adalah seorang pengajar bidang kesehatan. Faktor ketiga adalah doa dari Ibu dan Bapak, percaya atau tidak ini adalah faktor supra-rasional realistic yang sangaat penting. The last one from the Mighty One are ridho dan palilah Gusti Allah, ini mutlak tidak bisa diganggu gugat.

Proses selanjutnya yang harus saya ikuti sebagai seorang ADS Awardee adalah kewajiban untuk mengikuti kegiatan English for Academic Purposes (EAP). Enam bulan adalah rentang periode EAP yang harus saya ikuti *ini karena hasil IELTS saya yang masih dalam kategori TIARAP*, insa Allah akan dimulai tanggal 30 April hingga 19 Oktober 2012, EAP sendiri akan bertempat di IALF Jakarta Gedung Sentra Mulia Kuningan…..*dimanah ituuuu???*. Konon  dalam EAP ini nanti selain digodok dengan persiapan penggejotan kemampuan IELTS, akan disertakan pula program persiapan pengenalan budaya dan campus life *horeeh, gaul bareng bule dan back to school*.

Sejak dari awal memburu beasiswa, passion saya adalah benua eropa, akan tetapi mungkin Tuhan telah memilihkan yang terbaik dengan mengijinkan saya “lolos” di program AusAID tahun 2011/2012 ini. Maka dari itu, Negara bagian yang saya tuju pertama kali di OZ (Australia) adalah Southern Australia dengan kota impian Adelaide. Kota tersebut sepertinya memberikan vibrasi atmosphere tersendiri dengan “classic German and Dutch history”nya….yah masih bau-bau eropa gitu lah meski berada di belah selatan dunia hehehehe…. Second destination saya adalah Negara bagian New South Wales dengan Sydney nya, vibrant of “Kota Dunia” dan aura heibat University incaran saya berada di kota itu. Yapz, saya telah menetapkan bidikan untuk migrasi ke satu dari dua kota tersebut diakhir tahun ini. Semoga tercapai…daebak!!

Untuk para pemburu mimpi yang lain, jangan pernah takut untuk mengejar mimpi kita, selama kita fokus pada tujuan dan tidak menyerah pada aral yang menghadang, Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik … 

MAAAAAKKK’eee….PAAAK’ee….anakmu nyuwun pengestu selamet rahayu kate ndik OZ haghaghag

Comments

  1. DEar Mas SW, jangan Lupa Jaga kesehatan sebelum EAP.. maaf kemaren sy ngga tahu kalau mas SW sakit, jd nggak bisa kasih support n doa ,... oya, Target kita sama, Adelaide Area. Bismillah, semoga dimudahkan Allah . Aminnn :)

    ReplyDelete
  2. sedang dapet ujian sabar dari Gusti Allah sepertinya mbak, kemaren sempet ketakutan kalo gak kunjung membaik, sementara periode EAP saya sudah semakin deket T_T

    first target saya ke Sydney mbak, tapi sebenernya hati pengen ke Adelaide saja...entahlah biar nanti Gusti Allah yang menentukan mana yang baik buat saya :)

    ReplyDelete
  3. Lha ngono seng ngatur dalang...yang penting berusaha dan berdoa.Selamat mendapat karunia ALLAH.Jangan sampai timbul di hati semua yang kita capai karena usaha kita...Yakinlah semua itu karena kehendaknya...Semooga mendapat rahmat dan ridhoNya my friend....

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiin mas bro, nyuwun pengestune selalu njjih......

      Delete

Post a Comment